Rabu, 31 Oktober 2012

Cegah Hotlink Pencuri Bandwith Melalui Cpanel

Pernah mengalami hal seperti ini pada website Anda?


Hal tersebut mungkin wajar jika lalu lintas pada website Anda memang Ramai.. tapi jika Anda mencurigai aktivitas yang tak wajar sehingga pemakaian bandwith Anda membengkak secara signifikan mungkin sudah saatnya Anda mengatur ulang settingan hotlink pada cpanel.

Bandwidth Limit Exceeded biasanya dikarenakan banyaknya gambar dari web kita yang dipasang pada website lain, sehingga menyebabkan bandwidth hosting kita menjadi full. Ada cara memproteksi hal tsb dengan cara berikut:

1. Masuk Cpanel website Anda, lihat pada bagian security, kemudian klik Hotlink Protection.


2. Aktifkan (enable) fitur HotLink Protection.


3. Input data yang diperlukan (lihat contoh di bawah)


4. Jangan lupa siapkan halaman redirect request to this url. Bisa Anda buat sendiri ataupun diredirect ke situs lain seperti google.com.

5. Klik submit untuk mengakhiri settingan hotlink protection.

Selesai. Semoga tips ini bisa membantu Anda dalam mengatasi permasalahan Bandwith Limit Exceeded yang tidak wajar.

Menambahkan Baris Code .htaccess Pada Joomla


Penggunaan mod_rewrite juga merupakan hal yang penting untuk mengamankan website joomla anda, jika server hosting yang anda gunakan belum mendukung mod_rewrite atau untuk cara mengaktifkannya dari sisi server hosting alangkah baiknya anda menghubungi bagian pendukung server hosting yang anda gunakan.

Jika anda belum memiliki file .htaccess pada folder utama website joomla anda, maka langkah yang perlu anda lakukan adalah merubah file htaccess.txt menjadi .htaccess, kemudian tambahkan kode berikut pada bagian paling bawah :

#### @RS
# Prevent most common SQL-Injections
RewriteCond %{query_string} concat.*\( [NC,OR]
RewriteCond %{query_string} union.*select.*\( [NC,OR]
RewriteCond %{query_string} union.*all.*select [NC]
RewriteRule ^(.*)$ index.php [F,L]
#### @RS

#### @RS
# Block most common hacking tools
SetEnvIf user-agent "Indy Library" stayout=1
SetEnvIf user-agent "libwww-perl" stayout=1
SetEnvIf user-agent "Wget" stayout=1
deny from env=stayout
#### @RS


#### @RS
# Deny access to php, xml and ini files
# within components and plugins directories
RewriteCond %{REQUEST_FILENAME} -f
RewriteCond %{REQUEST_URI} \.php|\.ini|\.xml [NC]
#RewriteCond %{REQUEST_URI} \/components\/ [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} ^\/includes\/|^\/administrator\/includes\/ [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} \/language\/ [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} \/libraries\/ [OR]
#RewriteCond %{REQUEST_URI} \/modules\/ [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} \/plugins\/ [OR]
#RewriteCond %{REQUEST_URI} \/templates\/ [OR]
RewriteCond %{REQUEST_URI} \/xmlrpc\/
RewriteRule ^(.*)$ index.php [R=404,L]
#### @RS

Semoga artikel ini bisa menjadi panduan dasar bagi Anda untuk mengamankan web berbasis joomla Anda.

Mengubah Lokasi Configuration.php Pada Joomla 2.5


Sebagaimana kita ketahui file configuration.php merupakan jantung Joomla CMS, sejak versi 1.0 hingga 2.5 file tersebut sangat mudah diketahui oleh siapa saja dengan mudah, memang file php tersebut sudah menggunakan baris kode untuk menolak akses langsung ke file tersebut, akan tetapi hal tersebut masih belum cukup. Langkah terbaik adalah kita memindahkan file configuration.php tersebut ke lokasi lain yang tidak dapat diakses oleh siapapun.

Mulai dari Joomla versi 1.6 kita sudah dapat merubah lokasi file configuration.php ke lokasi lain yang kita inginkan, berikut langkahnya. (Sebagai catatan, saya menggunakan Joomla 2.5.6 dan Hosting Live)

a. Saya memindahkan file configuration.php ke susunan directory paling atas pada hosting yang saya gunakan. Untuk mempermudah anda memahaminya, biasanya jika website joomla berada pada folder public_html maka file configuration.php juga akan berada pada folder tersebut.

Saya mengeluarkan file configuration.php dari folder public_html ke folder / pada hosting server tempat saya menyimpan website joomla saya.

b. Copy file defines.php dari folder  public_html/includes/defines.php ke folder root public_html

c. Copy file defines.php dari folder public_html/administrator/includes/defines.php ke folderpublic_html/administrator/

d. Rubah ke-2 file defines.php tersebut dengan menyisipkan kode berikut :
define('_JDEFINES', 1);
define('JPATH_BASE', dirname(__FILE__));
di bawah baris kode berikut : defined('_JEXEC') or die;

e. Kemudian rubah kode berikut pada ke-2 file defines.php

//define('JPATH_CONFIGURATION', JPATH_ROOT);
Ini adalah baris kode sebelumnya

define('JPATH_CONFIGURATION',   JPATH_ROOT .DS.'..'); // 
ini adalah baris kode baru yang menandakan alamat baru file configuration.php

Senin, 29 Oktober 2012

Mengatasi Permasalahan Blue Screen Saat Instal Ulang XP di Notebook HP 431

Iseng mau downgrade OS dari 7 ke XP, ehh.. si lapie malah BSOD :o
Apa yang salah yak?? lapie masih fresshh.. belom satu bulan keluar dari toko :)). Kemungkinan kena virus pun keknya enggak deh, soalnya dah lama ndak maenan ama yang namanya virus :)

Percobaan kedua pun hasilnya tetap sama saja, alias tetep blue screen.. yo wiss lah akhirnya bergoogling ria buat cari petunjuk.. Beberapa menit kemudian, saya pun mendapatkan referensi yang bisa membantu dalam mengatasi permasalahan instal ulang OS XP di notebook HP 431. Ternyata di settingan BIOS pada lapie jenis ini ndak ada fitur settingan SATA Mode-nya.

Cara mengatasinya dengan mendownload driver SATA yang kemudian digabungkan dengan instalan Windowsnya dengan menggunakan tool Nlite.

Peralatan Perang:
1. Tool Nlite yang bisa didonwload di sini.

2. Kemudian download juga driver SATA-nya di sini

3. File Instalan XP pada komputer

4. CD Blank (inget yak.. cd blank.. jangan cd tetangga yang dipakek) :))


Cara Penggunaan:

1. Jalankan tool nlite yang sudah terinstal di komputer Anda.

2. Tentukan drive/folder dimana kita menyimpan master installer XP-nya.



3. Klik Driver dan Bootable ISO, lalu pilih NEXT.



4. Klik All, lalu tekan OK.



5. Pilih Text Mode Driver, kemudian tekan CTRL + A untuk menandai semua pilihan.



6. Klik Yes, lalu NEXT.



7. Pilih mode Direct Burn, sambil menyiapkan CD BLANK.
.


Setelah semua proses selesai,, coba instal ulang kembali lapie HP 431 Anda dengan cd XP yang sudah terintergrasi driver SATA. :)

Reff Article:
Instal HP 431 di Win XP