Tampilkan postingan dengan label Jejak Kaki Kadal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jejak Kaki Kadal. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 November 2012

Kisah Pemuda Miskin dan Gadis Kaya



Suatu hari ada Pemuda Miskin yang ingin menembak si gadis Gadis itu berkata, "Dengar ya, gaji bulanan Kamu sama dengan pengeluaran harianku..! Haruskah aku pacaran dengan Kamu ? Aku tidak akan pernah mencintai Kamu. Jadi, lupakan diriku dan pacaran dengan orang lain yang setingkat dengan Kamu"

Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja

10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah pusat perbelanjaan. Wanita itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar? Sekarang aku sudah menikah. Apakah kamu tahu berapa gaji suamiku ? Rp.20 juta perbulan! Dapatkah kamu bayangkan ? Dia juga sangat cerdas"

Mata Pemuda itu berlinang air mata mendengar kata-kata wanita itu, Beberapa menit kemudian suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu, suaminya berkata :"Pak...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan istri saya." Lalu dia berkata kepada istrinya, "Kenalkan Bossku, Boss ku masih lajang lho..

Dia mencintai seorang gadis tapi gadis itu menolaknya. Itu sebabnya dia masih belum menikah. Sial sekali gadis itu. Bukankah sekarang tidak adalagi orang yang mencintai seperti itu??. " Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tak berani melihat kedalam mata si Pemuda.

"Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan. Setelah semua terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya. Kadang orang yang di hina akan memakai hinaannya untuk mengapai sebuah kesuksesannya. Bukan harta yang akan membuat kita bahagia †apï bersyukurlah yang membuat kita bahagia !!!

Jumat, 02 November 2012

Berprasangka Baik Atas Segala Takdir Tuhan


"If plan A didn't work.. The alphabet has 25 more letter, so stay cool"

Pernahkah Anda merasa bahwa hidup tak adil hanya karena banyak dari rencana kehidupan yang telah lama disiapkan secara matang ternyata tidak terwujud? pantaskah kita protes kepada Sang Khalik atas 'nasib buruk yang seakan tak henti menimpa kita?

Jika demikian pandangan kita akan ketentuan Tuhan, apakah kita bisa berpikir secara konstruktif setelahnya?

Kawan, manusia hanya bisa berusaha dan merencana.. sementara Tuhan lah yang menentukan apa yang terbaik bagi kita menurut pandangan-Nya. Pasti.. pasti.. dan yakinlah bahwa dibalik kegagalan atas segala rencana kita, Tuhan telah menyiapkan rencana yang jauuuhh lebih baik bagi para hamba-Nya. Seperti sebaris kalimat berbahasa inggris di atas, "If plan A didn't work.. The alphabet has 25 more letter! so stay cool"

Cobalah untuk selalu berusaha berpikir positif dalam segala situasi sulit. Bahkan ketika kita berada dalam titik nadir sekalipun. Selama darah masih mengalir dalam urat nadi kita.. yang namanya harapan itu akan selalu ada. Pasrahkan segala kegagalan hanya ke hadapanNya.. pintalah agar kita diberikan ketetapan hati untuk ikhlas atas segala ketentuan-Nya, kemudian tegaklah berdiri kembali untuk menyusun rencana lain dengan sikap penuh optimis. 

Tuhan tahu yang terbaik untuk hamba-Nya dan sepantasnya kita selalu berhusnudzan atas ketentuan-Nya, sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: Allah Ta'ala berfirman, 

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً

"Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Kegagalan hari ini bukan akhir dari segalanya. Tetaplah berprasangka baik kepada TuhanMu, dan kembalilah berusaha mewujudkan impian dengan pemahaman yang jauh lebih baik. :)


Jumat, 09 Desember 2011

Black Black Heart




.......
Black black heart why would you offer more
Why would you make it easier on me to satisfy
I'm on fire I'm rotting to the core
I'm eating all your kings and queens
All your sex and your diamonds

Kamis, 08 Desember 2011

My Desember


Penghujung tahun.. Penghujung tahun..
Mengira diri meratapi tepi..
Menanti waktu yang tak pernah kembali..

Siapa yang merenggut, Siapa yang terenggut..
Terpekur sunyi di sudut hati..

Minggu, 20 November 2011

What's Going On


A year ago, I wrote these lyric into my Facebook wall
This lyric was taken from song "What's Going On" by 4 Non Blondes

I felt my situation at the time in every song
When I  was in difficult situation,,
Felt frustrated, confused and depressed..
== ^^ ==

Selasa, 15 November 2011

Science Without Religion is Lame, Religion Without Science is Blind


"Science without religion is lame, religion without science is blind.” 
(Ilmu Tanpa Agama adalah Lumpuh, Agama Tanpa Ilmu adalah Buta). 

Inilah yang Albert Einstein tulis dalam suratnya kepada filsuf Eric Gutkind, sebagai responnya setelah menerima buku “Choose Life: The Biblical Call to Revolt”. Surat itu ditulis pada 3 Januari 1954, di Jerman, dan menjelaskan keyakinan pribadi Einstein tentang agama dan orang-orang Yahudi.

Einstein memang Atheist, sekalipun dia tidak terlalu suka disebut sebagai seorang Atheist. Religion bagi scientist menurut Einstein adalah  keyakinannya untuk bergelut dalam hidupnya mencari pengertian dan  kebenaran  dari fenomena yang ada di alam ini.  Kekaguman yang luar biasa terhadap harmoni alam dan hukum alam, liberated himself from his selfish desire and cling to their superpersonal value.  Ini semua adalah religious feeling dari seorang scientist. Dia juga menyebutnya sebagai cosmic religion.  Dalam religion ini no dogmas, no Personal God, no Church.

Senin, 14 November 2011

Baguslah Kalo Diremehkan


Pernahkah kawan merasa diremehkan?
Dianggap 'kecil' tanpa guna?

Gw sering, dari dulu.. dan mungkin sampai sekarang ini.

Cerita lalu,
Gw dianggap gak bisa melakukan segala sesuatu dengan benar (menurut pandangan mereka)
Dianggap salah, ketika gw coba pertahanin suatu keyakinan gw.
Atau dianggap melakukan suatu tindakan bodoh di luar jalur pemikiran mereka.

Tiap kata, sikap maupun cibiran mereka pelan" tenggelam dengan sendirinya
Kepongahan mereka karam, ketika satu persatu hal yang mereka remehkan dapat dibuktikan.
dan kemudian, mereka sibuk menelan ludah mereka sendiri.

Kalo hari ini kembali diri ini merasa diremehkan,
Baguslah !!

Semakin diremehkan, semakin pula kalian membakar potensi gw tuk buktikan
Seribu kesulitan, tantangan ataupun kemustahilan ndak bakal bikin nyali gw ciut
toh pada nantinya, dahi" kalian sendiri yang mengerut !